Ikut Pilkada, Pj Gubernur Kaltara Siap Lepas Status PNS
Sebelum melangkah lebih jauh, dirinya juga mengatakan akan mengkaji peluang dalam pilgub yang pertama kali digelar di provinsi termuda di Indonesia ini. Terutama persoalan elektabilitas sejauh ini dan kelak.
Selain Irianto Lambrie, ada 8 nama lain yang masuk penjaringan bakal calon gubernur di PDIP. Yaitu Jusuf SK (mantan Wali Kota Tarakan), Dicky Wainal Usman (mantan Pangdam VI Mulawarman), Marthin Billa (Anggota DPD dan mantan Bupati Malinau), Supranoto, Ibrahim Saleh, Anang Dachlan Djauhari (mantan Bupati Bulungan), Abdul Hafidz Ahmad (mantan Bupati Nunukan), dan dari kader PDIP Jhonny Laing Impang.
“Yang menentukan siapa figur yang akan diusung PDIP pada pemilihan gubernur nanti, DPP PDIP dan Ketua Umum DPP PDIP (Megawati Soekarno Putri),” kata Ketua Panitia Penyaringan dan Penjaringan DPD PDIP Kaltara, Norhayati Andris.(sur/jpnn)
TANJUNG SELOR – Penjabat Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie mengaku siap menerima konsekuensi terkait keputusannnya untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi