Ikut Rapat Bersama, Ini Permintaan Kiai Maman pada Gereja Kristen Pasundan
BACA JUGA : Janji Prabowo di Depan Umat Kristen
Apalagi, Kiai Maman menilai saat ini isu politik identitas, fitnah, dan hoax merebak terutama di Jawa Barat, DKI dan Banten.
BACA JUGA : Yerusalem Ibu Kota Israel, Umat Kristen Pun Tak Rela
Kiai Maman meyakini Gereja tidak hanya jadi tempat ibadah ritual. Tapi juga menjadi sarana untuk memberikan pendidikan politik kepada jemaahnya terutama yang muda sehingga politik di Indonesia akan berjalan atas landasan nilai-nilai agama yang penuh cinta kasih, mencerdaskan, dan menguatkan nasionalisme.
"Jadikan mimbar agama sebagai tempat menyebarkan optimisme, persaudaraan dan semangat nasionalisme yang kokoh. Cegah keretakan sosial karena kalau dibiarkan akan menjadikan keadaban dan kesantunan kita menurun," imbuh tokoh muda NU yang dikenal dekat dengan mendiang Presiden keempat RI KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini.
Rapat Sinode Gereja Kristen Pasundan yang mengusung tema, “ Berperan Serta Dalam Karya Pembaruan Manusia Indonesia Seutuhnya” ini diikuti ratusan peserta dari Jabar, DKI dan Banten.(fat/jpnn)
Gereja tidak hanya jadi tempat ibadah ritual tapi juga menjadi sarana untuk memberikan pendidikan politik atas landasan nilai-nilai agama yang penuh cinta kasih
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Fraksi PKB DPR Sampaikan Komitmen di Depan Demonstran RUU Masyarakat Adat
- Kiai-Kiai Cirebon Menyerukan NU dan PKB Berkah Indonesia
- PKB Dapat Pesan Penting dari KH Ahmad Muhtadi Dimyati
- Soal Pelaksanaan HUT ke-79 RI di IKN, Politikus PKB Ini Ungkap Harapan
- Tepis Tudingan Ketum PBNU, Kiai Maman Pastikan Pansus Haji Bukan Urusan Pribadi