Ikut Sahur On the Road, PedroTewas
jpnn.com, JAKARTA - Seorang pemuda Pedro Leonardo Pamanda (18) tewas usai mengikuti sahur on the road (SOTR) di SMP 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6) subuh.
Pedro tewas setelah terlibat tawuran dengan kelompok SOTR lainnya.
"Telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi.
Menurut Argo, awalnya kelompok Pedro dari SMAN 29 membagi-bagikan makanan sahur di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Di Kemang, Pedro dan kelompoknya sempat berselisih dengan rombongan SOTR lainnya. Namun, perselisihan itu tidak pecah di Kemang.
"Sampai di Jalan Kerinci, dekat SMP 19 berhenti untuk makan sahur, tiba-tiba diserang oleh sekelompok anak-anak," kata Argo.
Setidaknya ada sekitar 40 motor yang datang menyerang. Dalam insiden itu, Pedro dan satu rekannya Muhamad Biqi Afath (19) terkena luka bacok.
Pedro yang baru lulus SMA itu tewas dengan luka bacok di bagian punggung kanan.
Sedang bagi makanan sahur mendadak diserang sekelompok geng motor di jalanan dengan senjata tajam.
- Cegah Tawuran, Polisi Larang Sahur On The Road Selama Ramadan
- Tampang 112 Geng Motor Jakarta Allstar yang Ditangkap Polisi
- Beginilah Manfaat Mobil SOR Satlantas Polres Inhu bagi Masyarakat saat Ramadan
- Polisi Larang SOTR di Bogor
- Sahur On The Road Sambil Goyang Erotis, Astaga, Begini Akhirnya
- Bima Arya Larang Warga Bogor Sahur On The Road