Ikut SBY ke Luar Negeri, Vokalis Century Dituding Telah Terkooptasi
Jumat, 28 September 2012 – 20:40 WIB

Salah satu anggota Tim 9, Chandra Tirta Wijaya (paling kiri) saat berfoto bersama delegasi yang menyertai kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke New York, Amerika Serikat. Foto : Istimewa
JAKARTA - Keikutsertaan salah satu inisator pengungkapan kasus Century, Chandra Tirta Wijaya dalam rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke New York dinilai sebagai bentuk upaya penguasa untuk mengkooptasi lawan politik. Pengamat ekonomi dan kebijakan publik, Ichsanuddin Noorsy, menyatakan bahwa perilaku kekuasaan di mana pun selalu berupaya mengkooptasi atau menyingkirkan lawan. Menurut Noorsy, ikutnya Chandra dalam rombongan SBY bukan hal mengagetkan. Sebab, Chandra adalah bagian dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang dalam pengambilan keputusan atas rekomendasi Pansus Century memilih opsi A yang menganggap bailout Century tak bermasalah. "Dia (Chandra) patuh pada keputusan fraksinya," imbuh Noorsy.
"Pada kasus Century, Misbakhun adalah contoh lawan yang disingkirkan, bahkan dibunuh karakternya. Pada kasus Chandra dari FPAN, itu merupakan tindakan kooptasi, paling tidak tindakan menjinakkan kasis Century," ucap Noorsy di Jakarta, Jumat (28/9).
Diberitakan sebelumnya, Chandra adalah salah satu inisiator Pansus Century. Baru-baru ini, Chandra ikut dalam kunjungan SBY ke New York.
Baca Juga:
JAKARTA - Keikutsertaan salah satu inisator pengungkapan kasus Century, Chandra Tirta Wijaya dalam rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke
BERITA TERKAIT
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?