Ikut Seleksi BPK, Misbakhun Mengaku Tak Dendam ke Penguasa
Senin, 13 Mei 2013 – 21:12 WIB
Dengan tegas Misbakhun menjawab pertanyaan itu. "Lembaga negara dan jabatan tak boleh jadi ajang balas dendam. Sejak awal saya katakan tak ada dendam kepada perorangan dan lembaga. Saya terima itu dalam usaha mendewasakan politik saya dalam usia saya yang masih muda," tegasnya.
Bagaimana dengan dugaan suap ke majelis hakim di MA yang menangani permohonan PK Misbakhun? "Soal tuduhan (suap) hakim, itu serangan balik ke diri saya. Bagi saya karena kekuasaan tak pernah mau kalah terhadap musuhnya," tegasnya.
Misbakhun juga ditanya tentang langkahnya politiknya sebagai calon anggota DPR (caleg) dari Golkar di daerah pemilihan Jawa Timur II. Namun, Misbakhun mengaku tak ngotot agar terpilih. "Saya jadi caleg di nomor urut lima," tuturnya.
Jika kelak terpilih sebagai anggota BPK, apakah Misbakhun akan menggunakan jabatannya untuk menguntungkan Golkar? "Saya tak akan main-main. Terlalu besar risikonya bagi lembaga BPK bila seperti itu," tegasnya. (ara/jpnn)
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mulai melakukan uji kelayakan dan kepantasan (fit and proper test) bagi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Prabowo Segera Naikkan Gaji Guru, Janji untuk ASN Bagaimana? Honorer juga Penasaran
- 3 Orang Hilang dalam Bencana di Deli Serdang Sumut
- CPNS dan PPPK Daerah Ini Terima SK, Selamat ya
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali