Ikut Sertifikasi, Guru Meninggal
Kamis, 21 November 2013 – 10:38 WIB
Keluarga korban di Palangkaraya sengaja tidak memberi tahu Neneng, istri almarhum di Muara Teweh, agar sang istri tidak shock. Keluarga hanya bilang Nur sakit keras dan Neneng diminta secepatnya ke Palangkaraya.
Baca Juga:
Suasana duka pun menggelayut di rumah orang tua almarhum di Jalan G. Obos, Palangkaraya. Istri almarhum bersama kerabat dari Muara Teweh tiba di rumah duka sekitar pukul 09.00 kemarin (20/11). Air mata Neneng langsung tumpah begitu tahu sang suami telah tiada.
Menurut salah seorang kerabat yang ditemui di rumah duka, almarhum pernah sakit jantung beberapa tahun lalu. Namun, itu sudah lama berlalu dan selama ini almarhum sehat-sehat saja. "Kami menduga almarhum kelelahan," katanya.
Dia menjelaskan, almarhum adalah guru bahasa Inggris di SMPN 1 Gunung Purei, Muara Teweh. Selama mengikuti ujian sertifikasi, almarhum mengontrak kamar di Wisma Thamrin bersama dua teman yang juga dari Muara Teweh. "Kemarin (Selasa, Red), almarhum masih mengikuti ujian. Tadi malam (Selasa malam, Red) almarhum tiba-tiba sesak napas hingga tidak tertolong,'' tuturnya.
PALANGKARAYA - Seorang lagi guru meninggal dunia saat mengikuti ujian sertifikasi. Nur Aswan, 45, guru SMPN 1 Gunung Purei, Kecamatan Lampeong,
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel