Ikut Sindikasi LRT, BCA Siapkan Rp 2 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Satu lagi bank swasta yang bakal mengikuti kredit sindikasi proyek light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek).
Setelah CIMB Niaga, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tertarik ikut membiayai proyek LRT.
Selain dua bank tersebut, bank-bank badan usaha milik negara (BUMN) seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI telah mendapatkan mandat dari pemerintah untuk membiayai proyek baru tersebut.
”Kira-kira kami ikut (biayai, Red) Rp 2 triliun,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Kamis (27/7).
Proyek LRT dianggarkan memakan biaya Rp 27,5 triliun.
Kredit sindikasi LRT mungkin akan berlangsung selama supuluh tahun. Sebab, proyek LRT menggunakan skema subsidi.
Artinya, subsidi yang diberikan bakal mengganti selisih yang terjadi antara arus kas perusahaan dan biaya yang dikeluarkan.
Jahja menilai, pihaknya berminat membiayai LRT karena proyek tersebut dijamin pemerintah.
Satu lagi bank swasta yang bakal mengikuti kredit sindikasi proyek light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek).
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- Bank Mega & SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,1 Triliun Kepada PT INKA
- BCA tiket.com Travel Fair 2024 Digelar Pekan Ini, Ada Cashback Hingga Rp 2 Juta
- Perusahaan Indonesia Terbaik Meraih Penghargaan GRC & Performance Exellence Award 2024
- Hari Donor Darah Sedunia, BCA Raih Penghargaan dari PMI Jakarta
- Paruh Pertama 2024, BCA Life Meraup Premi Rp 914,7 Miliar