Ikut Tarawih Keliling Bareng Warga, Ganjar Bilang Begini
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengikuti pelaksanaan ibadah Tarawih Keliling, yang diadakan Badan Amalan Islam (BAI) Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Kamis (23/3) malam.
Tarawih Keliling tersebut diikuti oleh jajaran ASN Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, beserta masyarakat umum dan baru diadakan lagi setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah kita bisa memulai tarawih keliling lagi dari Badan Amalan Islam Jawa Tengah, yang dulu sebelum pandemi selalu rutin, sekarang kita bisa mulai lagi," ujar Ganjar.
Pada kesempatan itu, Ganjar mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan momen bulan suci Ramadan sebagai waktu untuk memperkuat hubungan baik antar sesama manusia.
Bulan suci Ramadan juga diharapkan bisa menjadi kesempatan untuk mengintrospeksi diri dan meraih kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna di kemudian hari.
"Yuk kita gunakan tarawih ini sebagai satu upaya di mana kita punya nilai-nilai kemanusiaan dalam konteks hablum minanas. Jadi sesama manusia, mari kita tunjukkan perbuatan yang baik," seru Ganjar.
Politikus PDIP ini juga menuturkan, menjelang tahun politik 2024, sudah semestinya tempat ibadah dimaksimalkan sebagai tempat untuk menyempurnakan ibadah, sekaligus menebarkan kesejukan.
"Tadi juga disampaikan, mari menjelang tahun politik tadi pesannya, kita gunakan tempat-tempat ibadah untuk beribadah dan memberikan kesejukkan," jelas Ganjar.
Pada kesempatan itu, Ganjar menyampaikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan momen bulan suci Ramadan sebagai waktu untuk memperkuat hubungan baik.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Anies-Cak Imin Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Tak Kelihatan