Ikut Tayuban, Rahmat Santoso Kagum Semangat Masyarakat Bojonegoro Melestarikan Budaya
![Ikut Tayuban, Rahmat Santoso Kagum Semangat Masyarakat Bojonegoro Melestarikan Budaya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/08/21/rahmat-santoso-menyapa-warga-dalam-sebuah-kegiatan-di-kabupa-2fne.jpg)
jpnn.com, BOJONEGORO - Rahmat Santoso mulai turun gunung ke Bojonegoro seusai mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan wakil Bupati Blitar.
Pria yang dikenal sebagai pengacara itu memilih bertarung sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil Bojonegoro-Tuban dalam Pemilu Serentak 2024.
Wabup Rahmat yang dikabarkan kecewa dengan kinerja Pemkab Blitar itu, tampak membaur bersama warga dalam pertunjukan kesenian Tayub di wilayah Kecamatan Kepuhbaru, Bojonegoro, Minggu (21/8/2024).
Ia berangkat dari Blitar setelah membuka acara Kontes Domba dan acara 17 Agustusan.
Terlihat, Rahmat Santoso hadir bersama Ketua DPD PAN Bojonegoro, Lasuri yang juga menjabat Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro.
Selain itu tampak Sekertaris DPD PAN Bojonegoro, Sampurna dan Nadhima Fitrangga, caleg DPRD Provinsi Jatim Dapil Bojonegoro-Tuban.
"Sebagai seni budaya tradisional, tayub atau tayuban ini menjadi ciri khas masyarakat Bojonegoro. Sampai sekarang tradisi tayub masih terjaga, ini tentu harus kita apresiasi dan terus dijaga, " ujar Rahmat Santoso yang juga menjabat Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesi (IPHI) ini.
Kepedulian Rahmat Santoso terhadap seni budaya tradisional tidak hanya di Bojonegoro. Saat menjabat Wabup Blitar, ia juga gemar menonton pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Rahmat Santoso mulai turun gunung ke Bojonegoro seusai mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan wakil Bupati Blitar.
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Sihar Sitorus Pimpin Pelantikan BPN Parsibona Indonesia Raya 2024-2029
- Lestarikan Budaya Indonesia, AdMedika Dukung Sanggar Sobokartti Semarang
- Yusuf Susilo Hartono & Budi Brassco Pamerkan Karya 'Ketika Perupa Bicara Kasih'
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- Horor dan Budaya Bersinergi di Gala Premiere Film Eva: Pendakian Terakhir