Ikut Transmigrasi Lebih Baik Ketimbang jadi TKI
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar meyakini gerakan transmigrasi dapat menumbuhkan perekonomian di level nasional.
Pasalnya, program ini dapat menyerap tenaga kerja dan menumbuhkan wirausahawan baru di kawasan transmigrasi. Karena itu Marwan mendorong masyarakat lebih memilih bertransmigrasi dari pada menjadi TKI bekerja di luar negeri.
"Proses pengiriman TKI baik yang legal maupun yang ilegal, nasibnya kian tidak membahagiakan. Karena itu sekali lagi saya serukan, transmigrasi adalah salah satu solusi, jalan keluar bagi pengangguran di Indonesia yang kita cintai,” ujar Marwan saat membuka Transmigrasi Expo 2015, Selasa (8/9).
Karena itu, kata Marwan, pemerintah akan mensupport secara maksimal penyelenggaraan transmigrasi. Termasuk memberi dukungan penuh pada para wirausahawan di kawasan transmigrasi.
“Banyak para transmigran dengan kisah sukses telah membantu perekonomian Indonesia. Ini patut diapresiasi, bahwa transmigrasi bisa mendorong ekonomi di level nasional,” ujar Marwan.
Di sisi lain, gerakan transmigrasi menurut Marwan, tak hanya sekadar menyerap tenaga kerja. Namin juga bisa meningkatkan semangat dan membangun solidaritas sesama anak bangsa.
“Mudah-mudahan Expo yang akan datang jauh lebih semarak lagi, dan kami bisa menyelenggarakan transmigrasi expo di daerah yang membutuhkan," ujar Marwan.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar meyakini gerakan transmigrasi dapat menumbuhkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada