Ikut UKK PKB, Suudi Optimistis Terpilih jadi Pimpinan Dewan
jpnn.com, BATANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih Kabupaten Batang Suudi S.Ag optimistis menjadi pimpinan dewan setelah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) pimwan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Namun, Suudi tak mau jemawa. "Semua saya serahkan ke DPP PKB. Kalau dipilih jadi Pimwan saya siap. Begitu pun jika tidak terpilih," tuturnya seperti keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (16/7).
Dia mengatakan, sekalipun di Kabupaten Batang terjadi peningkatan suara, belum tentu ia terpilih menjadi pimwan. "Semua tetap harus mengikuti aturan main yang dibuat DPP," ucapnya.
Suudi memastikan jika dia terpilih menjadi pimpinan dewan akan berkontribusi signifikan kepada PKB dan Nahdlatul Ulama (NU). Serta seluruh masyarakat Kabupaten Batang. "Kalau saya terpilih menjadi pimpinan dewan maka saya akan memajukan PKB dan NU," tandasnya.
Di tempat sama, Ketua Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) H Cucun Ahmad Syamsurizal mengapresiasi langkah Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB melakukan UKK Pimwan se-Indonesia.
"UKK Pimwan harus diapresiasi karena tidak semua dewan terpilih bisa langsung menjadi pimpinan dewan. Apakah itu, ketua dewan, wakil ketua dewan, ketua fraksi ataupun ketua komisi. Semua harus lulus UKK Pimwan baru layak duduk menjadi pimpinan dewan," katanya.
Cucun menjelaskan, jumlah peserta UKK Pimwan tahun ini diikuti 154 perwakilan pimpinan dari seluruh Indonesia. Hal itu merupakan prestasi tersendiri bagi PKB. Sebab, hampir di seluruh kabupaten kota, se-Indonesia, PKB menempatkan kadernya menjadi pimpinan dewan.
"Tahun ini PKB benar-benar mengalami peningkatan signifikan. Hal tersebut harus terus dijaga supaya PKB tetap menjadi pilihan masyarakat di masa mendatang," katanya.
Cucun Ahmad Syamsurizal mengapresiasi langkah Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB melakukan UKK Pimwan se-Indonesia.
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi