Ikut Unjuk Rasa Pro-Kemerdekaan di Papua, 4 WN Australia Dideportasi
Senin, 02 September 2019 – 20:00 WIB
"Kami harus menangani [masalah] ini di dalam dan di luar negeri. Kami bekerja sama dengan Menteri Luar Negeri dan jaringan intelijen kami."
Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) dan Bank Dunia, Produk Domestik Bruto (GDP) per kapita regional Papua dan Papua Barat lebih tinggi secara signifikan ketimbang rata-rata nasional Indonesia, terutama karena adanya pertambangan.
Di lain pihak, dua provinsi ini juga merupakan wilayah yang paling miskin di Indonesia dengan tingkat kematian tertinggi pada anak-anak dan ibu hamil, serta tingkat melek huruf yang paling buruk.
Photo: Unjuk rasa berminggu-minggu pecah di Papua pasca insiden rasisme di Jawa Timur. (AP: Beawiharta)
Simak informasi terkini lainnya dari Indonesia dan dunia di ABC Indonesia dan bergabunglah dengan komunitas kami di Facebook.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata