Ikut Wayangan, Bupati Wonogiri Ajak Warganya di DKI Menangkan Ahok-Djarot
Joko menambahkan, kebinekaan harus dijaga. Salah satunya melalui medium wayang.
“Yang harus dibangun adalah Bhinneka Tunggal Ika. Wayang adalah salah satu wahana membangun kebhinnekaan itu," jelasnya.
Dalam kesempatan itu Joko juga mengajak perantau asal Wonogiri yang kini di Jakarta untuk ikut memenangkan Ahok-Djarot. Dia meyakinkan warganya yang kini merantau di DKI bahwa duet Ahok-Djarot merupakan sosok yang tepat untuk memimpin ibu kota RI saat ini.
"Saya bupati dari tukang jamu. Mari sedulur dari Wonogiri yang merantau di Jakarta. Kita dukung pasangan nomor urut dua," ucapnya.
Sedangkan Ki Warseno Slank beberapa kali menyampaikan pesan bahwa saat ini banyak pihak yang merasa paling benar sembari menyebarkan fitnah dan mengafirkan orang lain. Karenanya dia memainkan lakon Brotoseno Unggul untuk memberi pemahaman ke warga agar tidak keliru memilih calon pemimpin.
"Brotoseno, saat ini banyak orang yang harus dikasih pemahaman bahwa memilih hangan keliru. Kelihatannya orangnya bersih tapi kerjaannya belum terbukti,” katanya.
Karenanya, kata Ki Warseno, warga harus melihat kiprah calon pimpinan dan bukti kinerjanya. “Lihat apa yang sudah dilakukan dan buktinya. Itulah pilihan yang benar," ujarnya.(ysa/rmo)
Relawan pendukung Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat yang tergabung dalam Dulure Djarot menggelar pertunjukan wayang kulit di Lapangan Cipinang Indah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum