Ikuti Langkah Trump, Brazil Segera Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

jpnn.com, YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku mendapat jaminan dari pemerintah Brazil bahwa negara itu akan memindahkan kantor kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem tahun depan. Jaminan tersebut diberikan oleh putra Presiden Brazil Jair Bolsonaro.
Presiden Jair Bolsonaro sebelumnya sudah memberikan tanda-tanda akan memindahkan kedutaan besar Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Namun, sejumlah pejabat senior mundur sebab khawatir langkah itu akan merusak kemitraan dagang dengan negara-negara Arab.
Netanyahu mengklaim telah bertemu dengan Eduardo Bolsonaro, yang mengatakan kepadanya bahwa mereka berkomitmen untuk memindahkan kedutaan besar Brazil ke Yerusalem pada 2020. Namun, putra Bolsonaro tidak menyebutkan secara pasti tanggal pemindahan tersebut.
Presiden AS Donald Trump merusak kesepakatan dunia dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada akhir 2017 dan memindahkan kedutaan besar AS di wilayah itu pada Mei.
Mayoritas negara besar dunia menyebutkan status kota tersebut harusnya diputuskan sebagai bagian dari proses perdamaian dengan rakyat Palestina. (ant/dil/jpnn)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku mendapat jaminan dari pemerintah Brazil bahwa negara itu akan memindahkan kantor kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem tahun depan
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya