Ikuti Pelayaran Perdana Rumah Sakit Terapung Swasta Pertama di Indonesia

Meski Bergoyang-goyang, Operasi Putra Berlangsung Sukses

Ikuti Pelayaran Perdana Rumah Sakit Terapung Swasta Pertama di Indonesia
PENGABDIAN: dr Lie Dharmawan sesaat setelah mengoperasi pasiennya di RS terapung. Foto: Bayu Putra/Jawa Pos

Lie mengaku membutuhkan waktu lama untuk menuntaskan pengerjaan RS terapung itu karena sama sekali tidak ada contoh RS serupa. "Yang ada di Indonesia kan RS terapung milik tentara yang keluarnya kalau pas perang saja," ujarnya.

Selain masih buta soal spesifikasi kapal dan sebagainya, Lie menyatakan timnya sulit menemukan jenis kapal yang sesuai untuk kebutuhan rumah sakit. Awalnya, dia ingin menggunakan kapal jenis tongkang. Kapal jenis itu memiliki badan lebar.

Tetapi, ternyata kurang layak. Selanjutnya, tim doctorSHARE mengusulkan untuk menggunakan kapal berbahan fiber. Namun, setelah dianalisis, perahu fiber gampang pecah ketika menabrak karang.

"Akhirnya, kami putuskan menggunakan perahu nelayan karya masyarakat Palembang ini. Meski sederhana, kapal ini lebih memadai untuk keperluan rumah sakit," tegasnya.

Rumah sakit terapung bukan hal baru di Indonesia. TNI-AL sudah lama memilikinya. Tapi, baru Yayasan doctorSHARE pihak swasta yang pertama menggagas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News