Ikuti Pelayaran Perdana Rumah Sakit Terapung Swasta Pertama di Indonesia
Meski Bergoyang-goyang, Operasi Putra Berlangsung Sukses
Minggu, 17 Maret 2013 – 12:48 WIB

PENGABDIAN: dr Lie Dharmawan sesaat setelah mengoperasi pasiennya di RS terapung. Foto: Bayu Putra/Jawa Pos
Salah satu yang akan diupayakan adalah meminta sokongan donatur. Lie juga mencari dana lewat keuntungan kliniknya yang beroperasi di Jakarta. Dia juga sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah daerah agar turut mendanai RS tersebut lewat program jamkesmas atau jamkesda.
Lie bersama tim doctorSHARE juga sedang menyiapkan rute-rute perjalanan laut berikutnya. Misalnya, ke Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Bali, Sumba, Flores, dan Kepulauan Kei. "Jika ditotal dengan perjalanan dan operasionalnya, semua rute itu bisa ditempuh selama setahunan," ucapnya.
Dia menambahkan, layanan RS terapung mutlak dibutuhkan di Indonesia. Mengingat, Indonesia merupakan negara kepulauan. Banyak kawasan di pesisir pantai yang minim fasilitas kesehatan. "Di DKI saja yang notabene ibu kota negara, layanan kesehatan di kawasan pesisir jauh dari layak. Ini memprihatinkan," tegasnya. (*/c5/ari)
Rumah sakit terapung bukan hal baru di Indonesia. TNI-AL sudah lama memilikinya. Tapi, baru Yayasan doctorSHARE pihak swasta yang pertama menggagas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu