Ikuti Pelayaran Perdana Rumah Sakit Terapung Swasta Pertama di Indonesia

Meski Bergoyang-goyang, Operasi Putra Berlangsung Sukses

Ikuti Pelayaran Perdana Rumah Sakit Terapung Swasta Pertama di Indonesia
PENGABDIAN: dr Lie Dharmawan sesaat setelah mengoperasi pasiennya di RS terapung. Foto: Bayu Putra/Jawa Pos
Salah satu yang akan diupayakan adalah meminta sokongan donatur. Lie juga mencari dana lewat keuntungan kliniknya yang beroperasi di Jakarta. Dia juga sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah daerah agar turut mendanai RS tersebut lewat program jamkesmas atau jamkesda.

Lie bersama tim doctorSHARE juga sedang menyiapkan rute-rute perjalanan laut berikutnya. Misalnya, ke Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Bali, Sumba, Flores, dan Kepulauan Kei. "Jika ditotal dengan perjalanan dan operasionalnya, semua rute itu bisa ditempuh selama setahunan," ucapnya.

Dia menambahkan, layanan RS terapung mutlak dibutuhkan di Indonesia. Mengingat, Indonesia merupakan negara kepulauan. Banyak kawasan di pesisir pantai yang minim fasilitas kesehatan. "Di DKI saja yang notabene ibu kota negara, layanan kesehatan di kawasan pesisir jauh dari layak. Ini memprihatinkan," tegasnya. (*/c5/ari)


Rumah sakit terapung bukan hal baru di Indonesia. TNI-AL sudah lama memilikinya. Tapi, baru Yayasan doctorSHARE pihak swasta yang pertama menggagas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News