Ikuti Perkembangan Hukum Indonesia, Pemuda Australia Betah Tinggal di Jakarta

Bahkan, ketika menjalani program ACICIS beberapa tahun yang lalu itu, Arjuna sering diledek teman-temannya di Yogya karena namanya menjadi judul lagu salah satu band kenamaan Indonesia.
“Anda tahu kan lagu Dewa yang judulnya ‘Arjuna Mencari Cinta’? nah, sewaktu saya di Yogya, lagu itu kan sedang tren, jadilah banyak teman yang bergurau, jangan-jangan saya datang ke Indonesia karena ingin mencari cinta,” kenangnya sambil setengah tergelak.
Hangatnya pertemanan selama tinggal di Indonesia begitu membekas dalam diri Arjuna. Ia pun mengaku, pengalamannya selama belajar dan melakukan penelitian di Bumi Pertiwi memberinya banyak manfaat pada profesi yang ditekuninya saat ini.
“Saya banyak menjalin pertemanan dengan orang-orang hukum di Indonesia. Bahkan, apa yang saya teliti selama tinggal di sana, walau sebagian besar mengenai hak asasi manusia, banyak memberi masukan terhadap pekerjaan bidang hukum lingkungan yang saya jalani sekarang,” tuturnya mengakhiri pembicaraan.
Bagi sebagian orang, Jakarta adalah Ibukota yang padat dan sesak. Tapi bagi ahli hukum asal Australia- yang sempat meneliti kasus Prita Mulyasari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia