Ikuti Petunjuk Google Maps, Sopir Truk Trailer Nyaris Masuk Jurang

jpnn.com, SUKABUMI - Gegara mengikuti petunjuk Google Maps, sopir truk trailer nyaris masuk jurang di jalan alternatif Palabuhanratu-Cikidang tepatnya di tanjakan ekstrem Cisarakan, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa, Barat pada Rabu (9/11).
Awalnya sopir truk bernama Amin hendak ke wilayah Bogor dari Kabupaten Bayah, Banten.
Namun, saat memasuki wilayah Kabupaten Sukabumi dia diduga tidak mengenal jalan dan memanfaatkan aplikasi Google Maps sebagai petunjuk arah.
Saat di perjalanan, truk yang dikemudikannya malah diarahkan ke jalur alternatif Palabuhanratu-Cikidang yang merupakan jalur untuk kendaraan kecil, sedang dan sepeda motor.
Amin yang sudah curiga dengan kondisi jalan yang menikung dan terdapat tanjakan ekstrem serta turunan curam mencoba tenang dan tetap mengikuti arah yang diberikan google maps.
"Sopir truk trailer dengan nomor polisi B 9098 BEV, yakni Amin (45) tidak mengenal lokasi dan kemudian mencoba aplikasi Google Maps dan ternyata diarahkan ke jalur alternatif Palabuhanratu-Cikidang yang merupakan jalur tidak diperuntukkan untuk kendaraan besar," kata Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar, Rabu.
Saat tiba di Tanjakan Cisarakan tepatnya di Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu truk trailer tidak bisa menanjak dan sempat beberapa kali mundur yang akhirnya badan truk melintang dan nyaris masuk jurang.
Akibat dari kejadian itu kendaraan dari arah Cikidang maupun Palabuhanratu tidak bisa melintas karena tertutup badan truk.
Jangan cepat percaya dengan petunjuk dari Google Maps. Sopir truk ini nyaris jadi korban.
- SPC dan Google for Education Meluncurkan Classroom of the Future, Apa Itu?
- Sambut Mudik 2025, Google Maps Rilis Fitur Baru Soal Informasi KRL
- Kawanan Begal Merampok Karyawan Perusahaan, Duit Rp 504 Juta Raib
- Google Search Menghadirkan Fitur Eksperimental AI Mode
- Google Menghadirkan Fitur Baru di Gemini, Simak Nih!
- Dua Petani di Sukabumi Tersambar Petir, Begini Kondisinya