Ikuti Tren, Fox Logger Fokus Kembangkan Produk Berbasis Kecerdasan Buatan
"Kami belum melakukan pengurangan personil karena proses rekrutmen kami berdasarkan kebutuhan pekerjaan yang sebenarnya. Pendekatan ini memastikan bahwa kami memiliki orang-orang yang tepat untuk memenuhi kebutuhan operasional kami," tuturnya.
Dengan demikian, FoxLogger dapat mempertahankan stabilitas tim dan operasional yang solid.
Meskipun ada kekhawatiran mengenai pelemahan rupiah terhadap dolar AS, Cheung tetap optimistis terhadap masa depan industri otomotif Indonesia.
"Kami tetap optimistis industri otomotif akan semakin membaik. Indonesia sebagai negara kepulauan mengalami perkembangan yang semakin merata di berbagai kota, terutama dengan keseriusan pemerintah dalam membangun jalan tol di seluruh pulau," ujarnya.
Selain itu, Cheung menyoroti pendekatan lean yang diterapkan perusahaan.
"Kami berusaha seminimal mungkin dalam hal sumber daya manusia sehingga ketika ada yang datang akan lama untuk pergi. Saat ini turnover kami terhitung sangat rendah," katanya.
Pendekatan ini memastikan bahwa Fox Logger tidak hanya efisien, tetapi memiliki tim yang solid dan berdedikasi.
Sebab, itu menjadi kunci dalam menjaga kinerja dan produktivitas perusahaan.
Fox Logger memiliki sejumlah strategi jitu untuk menghadapi tantangan fluktuasi ekonomi saat ini. Salah satunya membuat produk berbasis AI.
- Startup Ini Catat Pertumbuhan Positif di Kuartal III 2024
- 516 Beswan Djarum Angkat Semangat Indonesia Emas 2045 Lewat Drama Musikal
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- 11.11 Big Sale Dorong Penjualan Produk Brand Lokal & UMKM Meningkat 7,5 Kali Lipat di Shopee Live
- FUEL Luncurkan Inovasi Terbaru, Liquid dengan Varian 'Ice Cream Series'