Ilegal, Viagra Masih Tetap Beredar
Jumat, 28 Desember 2012 – 08:37 WIB
Masih beredarnya produk berbahaya dan zat berbahaya dalam makanan membuat BPOM kembali untuk kesekian kalinya meminta agar konsumen lebih bijak dan cermat dalam memilih produk.
“Pasalnya, produk yang telah terdaftar belum tentu aman. Hal itu dikarenakan produsen sering menggunakan kode pendaftaran secara ilegal. Banyak ditemukan produk yang tedaftar ternyata menggunakan data produsen lain. Atau ternyata produk yang telah terdaftar, tidak diprodusi sesuai dengan yang dilaporkan," ungkapnya.
Bukan hanya itu promosi secara berlebihan pun patut dicuriagi warga, pasalnya dikatakan ujang biasanya promosi berlebih karena ingin menutupi kekurangan tidak terdaftarnya barang tersebut.
“Termasuk brosur atau kemasan yang memuat gambar yang seronok, tidak sopan, dan irasional dipastikan belum terdaftar. Kalau ada produk obat yang menyatakan bisa lebih kuat 4 kali lipat atau bergambar porno, dipastikan itu belum terdaftar. Karena kita memang juga memberikan syarat untuk kemasan yag boleh diedarkan ke masyarakat," jelas Ujang.(tie)
BANDUNG- Hingga akhir Tahun 2012, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung memperkarakan 34 kasus diantaranya yakni obat tradisional,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi