Ilham Bintang Pimpin Tim Pencari Fakta Kematian Yusuf
jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerja cepat. Empat hari setelah kematian Muhammad Yusuf, wartawan Kemajuan Rakyat dan Berantas News, PWI Pusat, Kamis (14/6) membentuk Tim Pencari Fakta (TPF).
Tim ini dipimpin Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang. Plt Ketua Umum PWI Sasongko Tedjo menyatakan, TPF ini akan bekerja setelah Idul Fitri.
Tim tersebut mengumpulkan dan memverifikasi berbagai informasi terkait proses penangkapan, penahanan, hingga meninggalnya Muhammad Yusuf.
“TPF akan mecari fakta secara langsung dan akan berkoordinasi dengan Kepolisian, Dewan Pers, keluarga almarhum, dan media tempat Yusuf bekerja," kata Sasongko.
Menurut Sasongko, TPF PWI Pusat juga akan meneliti prinsip penanganan sengketa pers berkaitan dengan posisi Yusuf sebagai wartawan di sebuah media.
Yusuf meninggal di Lapas Kotabaru, Kalimantan Selatan, 10 Juni lalu. Dia meninggal dalam status tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kotabaru.
Yusuf disangkakan melanggar Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) terkait berita konflik rakyat dengan PT Multi Agro Sarana Mandiri (MSAM).
Tugas Mulia
Muhammad Yusuf seorang wartawan Kemajuan Rakyat dan Berantas News ditemukan tewas di dalam tahanan.
- 86 Jurnalis Dibunuh pada 2022, Dua Wilayah Ini Paling Mematikan
- 3 Jurnalis Meksiko Tewas Dibunuh Bulan Ini
- Jalankan Tugas Berbahaya, Dua Jurnalis Tewas Dibantai Gangster
- Militer Myanmar Datangi Rumah Wartawan Jepang Tengah Malam, Ini Kata Saksi Mata
- Saksi Kunci Beber Fakta Baru Dalam Kasus Penganiayaan Jurnalis Tempo Nurhadi
- Rezim Kudeta Myanmar Makin Jahat, Wartawan Asing pun Disikat