Ilham Cari Besi Tua di Tempat Sampah, Tak Disangka, Malah Ketemu Benda Ini, Sontak Geger
jpnn.com, JAYAPURA - Seorang pencari besi tua bernama Ilham Jafar yang dikejutkan dengan penemuan sebanyak 85 amunisi ditemukan di tempat pembuangan sampah (TPS) BTN Skyline Kotaraja, Jayapura, Papua.
Puluhan peluru aktif tersebut telah diserahkan ke polisi.
Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak Kamis di Jayapura menjelaskan puluhan peluru itu ditemukan di tempat sampah BTN Skyline Residence Kotaraja, Rabu malam (17/11).
Selanjutnya, Ilham melaporkan penemuan puluhan amunisi itu sekaligus menyerahkannya ke Pos Patmor IV Tanah Hitam.
Ilham Jafar yang juga pencari makanan untuk hewan tersebut mengaku menemukan amunisi itu di dalam sebuah tas ransel yang sudah tidak layak pada Rabu malam (17/11).
"Ketika mengambil tas ransel tersebut, dia membuka dan menemukan barang berupa plastik di dalam. Kemudian membukanya, ternyata isinya puluhan amunisi, setelah itu tasnya dibuang di tempat sampah dan amunisinya dibawa," ungkap Kapolsek.
Puluhan amunisi tersebut berbagai jenis, di antaranya 50 peluru HS, 31 peluru FN, 1 butir peluru V2 Sabhara dan 3 peluru revolver, dan saat ini barang bukti tersebut diamankan di Mapolres Abepura.
"Kami mengapresiasi penyerahan amunisi yang ditemukan warga ke polisi karena itu akan berbahaya bila disalahgunakan," tambah AKP Lintong.(antara/jpnn)
Seorang pencari besi tua bernama Ilham Jafar yang dikejutkan dengan penemuan sebanyak 85 amunisi ditemukan di tempat pembuangan sampah (TPS) BTN Skyline Kotaraja, Jayapura, Papua.
Redaktur & Reporter : Budi
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung