Illiza Sa'aduddin Bilang, Seharusnya Pemerintah Pusat Memenuhi Permintaan Anies Baswedan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Illiza Sa'aduddin Djamal mendukung usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta pemerintah pusat menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) karena kasus Covid-19 yang makin melonjak.
Menurut Illiza, seharusnya pemerintah pusat memenuhi permintaan Anies Baswedan itu.
"Saat ini sudah banyak siswa yang positif Corona jenis Omicron di Jakarta," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2).
Politikus PPP itu juga meminta pemerintah tidak mengorbankan keselamatan dan seharusnya memprioritaskan keselamatan siswa.
"Jangan korbankan siswa. Semua pemangku kepentingan, di pusat maupun daerah harus memprioritaskan kesehatan dan keselamatan siswa baik saat di lingkungan sekolah maupun kala dalam perjalanan ke sekolah," katanya.
Sebelumnya, Anies mengusulkan agar Luhut Binsar Panjaitan, yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), menghentikan PTM 100 persen di Jakarta.
Namun, juru bicara Luhut, Jodi Mahardi, meminta pemerintah daerah dapat memaksimalkan penerapan PTM terbatas.
Menurutnya, sektor pendidikan harus diperlakukan setara dengan sektor-sektor lainnya.
Anggota Komisi X Illiza Sa'aduddin mendukung usulan Anies Baswedan untuk menghentikan PTM 100 persen di Jakarta
- Wamendagri Jelaskan Tiga Kebijakan Pempus Setelah Revisi UU Otsus
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Mundur, Pemprov Jateng Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
- Pemerintah Pusat Izinkan Program Sarapan Gratis, Pramono Segera Laksanakan
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan