Ilmu Rakit Bom Dari Alm Azahari
Setengah Matang Jadi Meledak Sendiri
Selasa, 25 September 2012 – 07:29 WIB
Secaraterpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Boy Rafli mar membenarkan bahwa ada kemiripan antara bom yang ditemukan di sejumlah lokasi dengan rakitan Azahari style. "Penyidik yang terlatih sedang melakukan identifikasi secara scientific. Namun memang mirip," katanya.
Mantan anggota Satgas Bom ini menjelaskan, dua orang yang ditangkap di Solo terpotret kamera intelijen berada di Beji Depok. "Kami bisa melakukan pembuktian bahwa kelompok Solo ini terkait dengan kelompok Depok," katanya. Saat ini, lanjutnya, beberapa orang masih dikejar. "Kita tunggu update dari penyidik, sementara itu dulu ya," tutupnya.
Di bagian lain, Neta Sanusi Pane dari Indonesia Police Watch mengkritisi Densus yang kembali melakukan salah tangkap dalam operasi di Solo. Kali ini korbannya adalah Dul Rahman, pemuda 20 tahun yang ditangkap di Solo Square Sabtu lalu. Dul Rahman saat itu sedang melakukan peliputan untuk media internal JAT. Setelah 10 jam dia dilepaskan.
"Hal semacam ini terjadi terus dan berulang-ulang. Ini memalukan , Kapolri harus meminta maaf dan menindak anggotanya yang tidak professional," katanya.
JAKARTA---Satu demi satu Densus 88 Mabes Polri berusaha mengurai kekuatan kelompok terduga teroris poros Solo-Depok. Setelah para terduga diringkus,
BERITA TERKAIT
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita