Ilmuan Indonesia Gelar Pertemuan di Taiwan
Minggu, 21 Maret 2010 – 12:45 WIB
TAINAN - Untuk pertama kalinya, ilmuan Indonesia mengadakan pertemuan tahunan di Taiwan. Pertemuan itu digelar dalam format Annual Indonesian Scholars Conference in Taiwan (AISC Taiwan) dengan tema Improving National Competitiveness by Strengthening and Accelerating Independent Research. Seperti dituturkan presiden FORMMIT, Lalu Muhamad Jaelani, acara itu dibuka dengan performance tari saman oleh mahasiswa Chung Hua University. Acara pembukaan juga diisi dengan sambutan Wakil Presiden STUT Prof. Dr. Wu, Hsin-Hsing dan Kepala Kantor Dagang Ekonomi dan Industri perwakilan resmi Indonesia di Taiwan), Suhartono.
Acara yang digagas dan diselenggarakan oleh the Indonesian Muslim Student Forum in Taiwan (FORMMIT) itu berlangsung di kampus Southern Taiwan University (STUT) Tainan, Sabtu (20/19). Pertemuan ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan professional dari Indonesia, Taiwan, Singapore dan Jepang dengan salah satu agenda pembentukan Indonesian Committee for Science & Technology Transfer in Taiwan (IC-3T).
Baca Juga:
Acara tersebut didukung oleh Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Southern Taiwan University, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, Ikatan Ilmuan Indonesia Internasional (I4), Masyarakat Ilmuan dan Teknolog Indonesia (MITI) dan Indonesian Society for Soft Computing (SC-INA).
Baca Juga:
TAINAN - Untuk pertama kalinya, ilmuan Indonesia mengadakan pertemuan tahunan di Taiwan. Pertemuan itu digelar dalam format Annual Indonesian Scholars
BERITA TERKAIT
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer