Ilmuan Temukan Virus Penyebab Ular Disorientasi
Virus EBD Berpotensi Menular Antar Spesies
Rabu, 15 Agustus 2012 – 11:40 WIB

Foto: BBC
CALIFORNIA - Para peneliti Amerika Serikat telah menemukan penyebab penyakit misterius yang menyebabkan ular mengikat diri sendiri. Penyakit yang diderita oleh ular piton peliharaan ini sangat menular dan menyebabkan kematian. Tim ilmuwan dari Universitas California mengatakan infeksi pada ular tersebut dikaitkan dengan virus yang biasanya ditemukan pada binatang mengerat seperti tikus. Hingga kini belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit aneh tersebut.
Dijelaskan, Inclusion Body Disease (IBD), menyebabkan ular piton tampak mengalami disorientasi dan tampak mabuk lalu menerawang ke langit dalam waktu yang lama. Ular yang terkena penyakit IBD menunjukkan tingkah laku aneh dan juga mengikat diri sendiri membentuk simpul-simpul.
Baca Juga:
"Ular-ular mengikat diri sendiri membentuk simpul dan tidak bisa lepas dari simpul itu," kata Profesor Michael Buchmeier dari Universitas of California di Irvine seperti dikutip BBC.
Baca Juga:
CALIFORNIA - Para peneliti Amerika Serikat telah menemukan penyebab penyakit misterius yang menyebabkan ular mengikat diri sendiri. Penyakit
BERITA TERKAIT
- Serangan Siber Kian Marak, Synology Beri Solusi Cegah Kebocoran Data
- iPhone 16e Hadir dengan Spesifikasi Mumpuni, Harga Terjangkau
- Samsung Mulai Kembangkan HP Lipat dengan Harga Terjangkau
- 6 Tahun Kolaborasi, Evos & Axis Konsisten Dukung Dunia Esports di Indonesia
- Lebih Dekat dengan Keluarga Saat Umrah dengan XL Axiata
- ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent