Ilmuwan Australia dan AS Temukan Obat Anti-Penuaan
Selasa, 04 November 2014 – 18:31 WIB
Profesor David menyebut, penemuan terbaru ini, suatu saat, bisa mendapatkan tempat yang sejajar dengan antibiotik.
"Beberapa orang mengatakan ini seperti bermain menjadi Tuhan, tetapi jika Anda bertanya ke seseorang 100 tahun yang lalu, ‘bagaimana dengan antibiotik?’ Mereka mungkin akan mengatakan hal yang sama," ujarnya.
Ia pun menyambung, "Beberapa orang khawatir tentang kemajuan besar dalam teknologi dan obat-obatan, tetapi setelah itu diadaptasi dan wajar bagi manusia untuk hidup hingga usia 90 tahun dengan cara yang sehat ... kita akan melihat kembali hari ini seperti yang kita lakukan pada masa sebelum antibiotik, ketika orang meninggal karena infeksi dari karat besi."
Para ilmuwan dari Universitas New South Wales (UNSW) dan Harvard mengatakan, tim mereka telah menemukan cara untuk menahan proses penuaan.Penelitian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi