Ilmuwan Australia Kembangkan Nano Memory Untuk Buat 'Otak Bionik'
"Namun ada tombol dimmer, yang bisa mengatur seberapa terang lampu yang kita inginkan."
"Jadi ingatan analog bekerja seperti itu dibandingkan dengan ingatan digital."
""Jadi lebih fleksibel dalam arti berapa banyak informasi yang kita simpan dan fungsi apa yang kita dapat darinya."
Menurut Dr Nili, ini semua nantinya bisa mengarah ke pengembangan otak bionik, sehingga bisa membantu ilmuwan untuk belajar le bih banyak mengenai fungsi otak, tanpa harus melakukan eksperimen langsung terhadap manusia.
"Bila kita bisa membuat struktur otak di luar badan manusia, kita bisa mengerti otak lebih banyak, terutama untuk belajar mengenai berbagai hal yang terjadi di otak seperti penyakit Parkinson atau Alzheimer's." katanya.
Walaupun masih jauh, teknologi ini di satu saat nanti bisa digunakan untuk mengganti bagian dari otak bagi mereka yang menderita kerusakan otak.
Penelitian RMIT ini dimuat di jurnal Advanced Functional Materials.
Para ilmuwan di Australia semakin mendekati dalam usaha membuat otak bionik setelah berhasil mengembangkan nano memory, chip yang bisa menyimpan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025