Ilmuwan Australia Kembangkan Vaksin Kutu Untuk Industri Ternak Sapi Afrika
Manfaat potensial bagi produsen sapi Australia
"Kami menginfeksi hewan dengan sekitar 5000 larva kutu dan menunggu sampai kutu lepas dari setiap binatang, kemudian kami mengumpulkannya, menimbangnya dan menganalisis pengurangan jumlah kutu," jelas Dr Manuel.
Vaksin menyuntikkan antigen ke dalam sapi, menciptakan antibodi untuk menyerang kutu.
"Kami punya perlindungan 80% dalam percobaan yang kami lakukan di Brazil tapi apa yang mereka [Yayasan Gates] ingin kami lakukan adalah memisahkan campuran itu dan mencari tahu apa komponen yang paling aktif," kata Alicja.
Vaksin ini diharapkan akan siap digunakan dalam waktu lima tahun ke depan, dan Dr Alicja mengatakan, mungkin ada manfaat yang bisa diambil untuk produsen daging sapi Australia.
"Mereka akan mampu membawa keturunan yang lebih rentan ke kawasan di mana mereka tak memiliki bibit itu," sebutnya.
Dua ilmuwan Queensland telah direkrut sebagai bagian dari proyek global untuk membantu mengembangkan vaksin kutu bagi industri ternak Afrika.Kutu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi