Ilmuwan Australia Teliti Jenis Gandum Barley
Para ilmuwan telah memecahkan kode genetik salah satu jenis gandum paling penting di Australia, yakni barley. Penemuan ini nantinya bisa berpotensi membuat bir yang lebih sehat dan bahan pangan yang tahan kekeringan.
Upaya internasional ini melibatkan tim peneliti dari Australia yang telah mengurutkan genom atau informasi genetik dari butiran barley, yang secara sederhana membantu peneliti untuk menentukan gen yang mengendalikan sifat-sifat tertentu.
Di Indonesia, barley dikenal juga dengan sebutan jelai.
"Kami bisa membuat identitas atau sidik dari masing-masing genotipe," kata penulis Dr Nils Stein dari Institut Leibniz untuk Penelitian Genetika dan Tanaman Pangan di Jerman.
Dengan informasi ini, peneliti bisa memodifikasi dan meningkatkan barley melalui pembibitan.
"Saya pikir jika Anda mempertimbangkan tantangan di masa depan, dengan kondisi iklim yang kurang stabil, kita harus memperbaiki cara meningkatkan panen, dengan memiliki hasil yang lebih stabil dan berkelanjutan, yang mana merupakan prasyarat untuk memasok pangan dunia," kata Dr Stein.
Studi ini juga menjadi "prestasi besar", bisa menjadi kabar baik bagi peminum bir dan industri minuman secara keseluruhan menurut Profesor Rachel Burton dari University of Adelaide di Australia.
Para ilmuwan telah memecahkan kode genetik salah satu jenis gandum paling penting di Australia, yakni barley. Penemuan ini nantinya bisa berpotensi membuat bir yang lebih sehat dan bahan pangan yang tahan kekeringan.
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen