Ilmuwan Bangun Kamera Pemburu Dark Energy
Rabu, 19 September 2012 – 17:41 WIB
DECam sangat sensitif terhadap cahaya merah dan inframerah, untuk lebih mempelajari benda-benda kosmis jauh yang berjarak sekitar delapan miliar tahun cahaya. Ilmuwan meyakini peningkatan kecepatan ekspansi disebabkan adanya energi gelap. Energi ini diperkirakan turut membentuk lebih dari 70 persen alam semesta.
Baca Juga:
Energi gelap sendiri adalah bentuk energi yang mendominasi semesta, terdiri atas sekitar 74 persen. Materi gelap yang sampai saat ini masih misterius berjumlah 22 persen di semesta. Sementara materi "normal" yang dikenal manusia seperti yang menyusun makhluk hidup diperkirakan hanya sekitar 4 persen. (Esy/jpnn)
FLORIDA - Astronom menyiapkan kamera beresolusi tinggi untuk memindai sekitar 300 juta galaksi dalam lima tahun mendatang. Kamera ini bakal digunakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Menyikat Puluhan Ribu Konten Judi Online
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0