Ilmuwan Belanda Minta Tan Malaka Diakui sebagai Pahlawan
Kamis, 04 November 2010 – 16:39 WIB
JAKARTA - Tokoh pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia, Tan Malaka, diusulkan agar diakui sebagai Pahlawan Nasional. Dasarnya, karena Tan Malaka dinilai banyak berjasa perjalanan Indonesia.
"Adalah hal benar kalau Tan Malaka ditetapkan menjadi pahlawan di Indonesia," ujar Harry A. Poeze Ph.D, peneliti sekaligus penulis buku "Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi" dalam acara diskusi di pressroom DPR RI, Kamis (4/11).
Baca Juga:
Warga negara Belanda yang pernah dipercaya sebagai Direktur Penerbitan Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies atau yang lebih dikenal dengan KITLV itu, mengatakan, Tan Malaka adalah figur unik di Indonesia. Tan Malaka, sebutnya, memang bukan penganut politik praktis seperti halnya Soekarno-Hatta.
"Dari sisi politik, Tan Malaka kalah dibanding Soekarno-Hatta. Namun dari sisi ideologi, Tan Malaka jauh lebih maju ketimbang Soekarno-Hatta. Tan Malaka mampu merumuskan ideologi dengan menyusun Madilog, dan merumuskan bagaimana Sosialis-Marxis dipraktikkan di Indonesia dengan memasukkan nilai-nilai Islam. Tan Malaka percaya Islam adalah kekuatan revolusioner," ulasnya.
JAKARTA - Tokoh pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia, Tan Malaka, diusulkan agar diakui sebagai Pahlawan Nasional. Dasarnya, karena Tan Malaka
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran