Ilmuwan Ciptakan Batu Bata Dari Air Kencing Manusia
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal American Mineralogist pada tahun 2017 menemukan bahwa beton Romawi mengandung mineral langka seperti tobermorite dan philipsite, yang mengkristal ketika terkena air laut dari waktu ke waktu, membuat struktur lebih kuat saat mereka bertambah tua.
Sementara tim di Universitas Cape Town bukan dalam tahap untuk memproduksi batu bata mereka pada skala industri, penelitian mereka menunjukkan masa depan di mana air seni manusia bisa berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan.
Photo: Para peneliti di Universitas Cape Town menemukan cara untuk membuat batu bata secara berkelanjutan dari urin. (Supplied: University of Cape Town)
"Tidak ada yang melihatnya dalam hal siklus dan potensi secara keseluruhan untuk memulihkan beberapa produk berharga," kata Dr Randall.
"Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana melakukan itu dengan cara yang optimal sehingga keuntungan bisa dicetak dari urin."
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing