Ilmuwan Coba Memahami Bagaimana Beberapa Orang Bisa Mengingat Pengalaman ketika Mati Suri

Kecelakaan dan proses pemulihan yang menurut Kate panjang dan melelahkan sejak kejadian itu mengubah jalan hidup Kate secara total.
"Saya dibesarkan sebagai seorang ateis dan [telah] terus-menerus mencari tujuan dan makna yang lebih besar dari diri saya sendiri," katanya.
"Waktu saya tertabrak mobil itu, saya bekerja sebagai pengacara di Sydney dan saya merasa tidak puas, tetapi tidak tahu langkah apa yang harus diambil selanjutnya.
"Setelah kecelakaan itu, fisik dan mental saya sangat menderita. Ini mendorong saya mempelajari teknik meditasi yang disebut meditasi Veda."
"Saya dirawat di klinik atau pusat rehabilitasi untuk orang-orang yang lebih sakit dan menderita daripada saya. Saya menemukan cara untuk mengatasi penderitaan itu [dan] saya tidak ingin lebih banyak orang menderita."
Meditasi memberinya pandangan yang berbeda tentang rasa sakit.
Dia juga menghubungkan penyembuhan pikiran dan tubuhnya dengan meditasi.
Menurutnya, proses tersebut membantunya melepaskan diri dari suara-suara negatif di kepalanya yang merusak diri sendiri, selain dari memperbaiki kualitas tidur dan nafsu makannya.
Para ilmuwan sedang mempelajari ingatan orang-orang yang sempat meninggal tetapi tetap sadar, dan berusaha menemukan penjelasan ilmiah dari situasi ini
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia