Ilmuwan Identifikasi Dua Tipe Virus Corona

Total kasus di daratan sekarang telah mencapai 80.270. Jumlah kematian naik 38 dan menjadikan total korban di China menjadi 2.981 pada 3 Maret.
Menyebar ke Luar Negeri
Dengan jumlah infeksi harian baru di luar negeri sekarang melebihi kasus baru di China, pejabat China telah mulai mencari cara untuk mengendalikan penyebaran virus di luar China.
Pihak berwenang telah meminta warga China di luar negeri untuk tinggal di rumah dan mempertimbangkan kembali rencana perjalanan mereka. Sementara kota-kota di seluruh negeri telah menetapkan aturan karantina bagi mereka yang masuk dari negara-negara berisiko tinggi.
Italia, Korea Selatan, dan Iran menjadi negara yang paling terdampak infeksi.
Orang yang terinfeksi diketahui telah tiba di China dari Iran pekan lalu.
China mendorong produsen peralatan pelindung medis dalam negeri untuk mengekspor pakaian pelindung guna memenuhi permintaan di luar negeri ketika virus itu menyebar, kata Cao Xuejun, seorang pejabat di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China dalam konferensi pers di Beijing pada Rabu.
Otoritas kesehatan China juga sedang mempelajari pengaturan cadangan darurat untuk sumber daya medis dan bahan pelindung, ujar Mao Qunan, seorang pejabat di Komisi Kesehatan Nasional China.
Studi pendahuluan menemukan bahwa jenis yang lebih agresif dari virus corona baru.
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Awas, Pemegang Kripto Harus Waspada pada Perang Dagang AS vs China