Ilmuwan Indonesia Terlibat dalam Proyek Penemuan Partikel Tuhan

Ilmuwan Indonesia Terlibat dalam Proyek Penemuan Partikel Tuhan
Ilmuwan Indonesia Terlibat dalam Proyek Penemuan Partikel Tuhan

"Yang jelas, penemuan ini benar-benar mendorong karir para fisikawan yang terlibat, termasuk saya dan Suharyo," urainya.

Sebagai fisikawan, bisa dibilang Rahmat cukup sukses berkarir di negeri Paman Sam. Sebelum bergabung dengan CERN, alumnus S-2 jurusan fisika di University of Oregon itu mencicipi karir di sejumlah perusahaan ternama di Amerika Serikat. Di antaranya Apple Computer, PayPal, hingga eBay.

"Saya sempat menyaksikan wajah almarhum Steve Jobs dari dekat, lho," ujarnya.

Namun, kesuksesan yang diraih Rahmat tentu tidak instan. Apalagi, Rahmat tidak dibesarkan dalam keluarga yang berkecukupan. Rahmat yang tumbuh di ibu kota itu mengisahkan bahwa keluarganya sangat miskin saat dirinya masih kecil. Bahkan, mereka sekeluarga harus tidur hanya beralas kertas koran.

Sebanyak 3.000 ilmuwan dari 40 negara yang bermarkas di Center for Nuclear Research (CERN) Jenewa, Swiss, berhasil menemukan partikel Tuhan. Dua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News