Ilmuwan Indonesia Terlibat dalam Proyek Penemuan Partikel Tuhan
Sabtu, 18 Agustus 2012 – 19:31 WIB

Ilmuwan Indonesia Terlibat dalam Proyek Penemuan Partikel Tuhan
"Yang jelas, penemuan ini benar-benar mendorong karir para fisikawan yang terlibat, termasuk saya dan Suharyo," urainya.
Sebagai fisikawan, bisa dibilang Rahmat cukup sukses berkarir di negeri Paman Sam. Sebelum bergabung dengan CERN, alumnus S-2 jurusan fisika di University of Oregon itu mencicipi karir di sejumlah perusahaan ternama di Amerika Serikat. Di antaranya Apple Computer, PayPal, hingga eBay.
"Saya sempat menyaksikan wajah almarhum Steve Jobs dari dekat, lho," ujarnya.
Namun, kesuksesan yang diraih Rahmat tentu tidak instan. Apalagi, Rahmat tidak dibesarkan dalam keluarga yang berkecukupan. Rahmat yang tumbuh di ibu kota itu mengisahkan bahwa keluarganya sangat miskin saat dirinya masih kecil. Bahkan, mereka sekeluarga harus tidur hanya beralas kertas koran.
Sebanyak 3.000 ilmuwan dari 40 negara yang bermarkas di Center for Nuclear Research (CERN) Jenewa, Swiss, berhasil menemukan partikel Tuhan. Dua
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu