Ilmuwan Inggris Rencanakan Misi Manusia ke Mars
jpnn.com - LONDON - Tim ilmuwan dari Imperial College London telah merancang sebuah misi untuk mengirimkan manusia ke planet Mars. Dalam rencana tersebut mereka bakal mengirimkan tiga astronot guna melakukan perjalanan ke Mars dengan menggunakan wahana kecil.
Menurut bbc (24/7), pesawat luar angkasa dalam misi ke Mars akan melakukan gerakan berputar untuk menghasilkan gravitasi buatan dan menggunakan pelindung panas untuk melindungi diri terhadap jilatan api matahari.
Konsep yang dikembangkan bersama dengan BBC ini dimaksudkan untuk memicu perdebatan lebih lanjut tentang kendala teknis dan risiko yang harus diatasi dalam menempatkan manusia di Mars.
"Setiap bagian dari skenario misi ini telah menunjukkan salah satu cara termasuk dalam produksi propelan pada permukaan Mars," kata Prof Tom Pike, yang memimpin tim desain Imperial.
Konsep eksplorasi yang diajukan Imperial muncul di tengah minat baru membangun koloni di planet merah itu oleh dua perusahaan swasta yang lain.
Perusahaan non-profit, Mars One, juga menyatakan ketertarikannya mendaratkan empat astronot pertama ke Mars. Misi tersebut akan dijalankan pada 2023 mendatang, namun dikemas dalam acara reality show yang bisa ditayangkan di televisi.
Hanya saja sejumlah rintangan mungkin menjadi hambatan pelaksanaan misi ini. Selain karena mereka yang terbang ke Mars tidak akan bisa pulang ke Bumi, mereka juga akan menghadapi tempat tinggal yang terbatas dan terancam kekurangan makan dan minum di Mars.
Namun hal itu nyatanya tidak mempengaruhi minat orang untuk bergabung dengan misi ini. "Sejak 2012 lalu, kami telah menerima sekitar 10 ribu pesan dari para pelamar potensial yang berasal dari 100 negara di dunia," ujar pendiri Mars One, Bas Lansdorp.
LONDON - Tim ilmuwan dari Imperial College London telah merancang sebuah misi untuk mengirimkan manusia ke planet Mars. Dalam rencana tersebut mereka
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon