Ilmuwan Jepang Temukan Gen Kantuk
Selasa, 30 September 2008 – 11:35 WIB
Para pakar ini telah mengambil langkah lebih lanjut dengan meneliti varian gen yang sama pada 424 orang Korea, 785 orang Eropa, serta 184 keturunan Afro-Amerika. Hasil yang sama didapat pada orang Korea. Namun, penelitian tidak terbukti bagi orang Eropa dan Afro-Amerika. "Kami belum menemukan penyebab mengapa gen ini hanya ditemukan pada penderita narcolepsy di Jepang dan Korea. Mungkin penyebabnya adalah seleksi atau kesempatannya," jelas Tokunaga. (Rtr/ard/ami)
Baca Juga:
HONGKONG - Mengantuk berat di siang hari ternyata bukan hanya akibat kurang tidur. Pakar di Jepang menemukan variasi gen yang diyakini erat kaitannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai