Ilmuwan Kembangkan Vaksin Antraks
Sabtu, 22 September 2012 – 17:09 WIB
Bakteri Anthrax selama ini paling sering ditemukan pada hewan berkuku seperti sapi, domba dan kambing. Tetapi dapat menginfeksi manusia ketika mereka menghirup atau menelan spora anthrax.
Seseorang yang terinfeksi memiliki gejala awal mirip flu, tetapi jika tidak diobati, penyakit ini dapat membunuh dalam hitungan hari. Mayoritas penduduk dunia rentan terhadap infeksi Bacillus anthracis, bakteri yang menyebabkan anthrax.
Ilmuwan khawatir potensi tersebut digunakan sebagai senjata biologis seperti tahun 2001 ketika surat-surat yang berisi spora anthrax dikirim ke kantor berita beberapa media dan dua senator di AS. Serangan tersebut menewaskan lima orang dan menginfeksi 17 lainnya. (Esy/jpnn)
CARDIFF--Para ilmuwan dari Cardiff University yang memimpin proyek NATO mengembangkan vaksin untuk antraks. Hal ini digunakan untuk membantu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba