Ilmuwan Queensland Kembangkan Vaksin Anti-Alergi Makanan
"Itu akan menjadi yang pertama di dunia karena belum ada yang tersedia secara komersil saat ini," sebutnya.
Ia mengungkapkan, "Kami harus punya terjemahan awal yang sangat baik dari temuan kami dalam soal diagnosa makanan."
Peneliti kembangkan tes alergi
Analisa ini juga digunakan untuk menciptakan cara menguji ikan mana yang membuat seseorang menderita alergi.
Profesor Andres mengatakan, diagnosa saat ini sebagian besar didasarkan pada ikan cod, yang tak dikonsumsi secara umum di Australia.
"Itu berarti pasien datang dengan beberapa jenis alergi terhadap ikan tetapi tak jelas jenis ikan apa -apakah itu ikan cod, apakah itu ikan hake, apakah itu ikan barramundi atau apakah itu makarel," utara Prof Andreas.
Sampel darah dan informasi dari sekitar 200 anak dengan alergi ikan diambil dari Rumah Sakit Westmead Children di Sydney, untuk membantu mengembangkan tes komprehensif.
Profesor Andreas mengatakan, tes itu bisa siap dalam waktu dua tahun.
Vaksin alergi makanan pertama di dunia segera bisa jadi kenyataan. Saat ini, para ilmuwan di Queensland tengah meneliti protein dalam ikan, kerang
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat