Ilmuwan Queensland Kembangkan Vaksin Anti-Alergi Makanan
"[Ini akan] membantu dokter dan praktisi untuk benar-benar mendiagnosa pasien dengan baik. Masyarakat berpikir alergi ikan bukanlah hal umum tetapi kami memiliki 200 anak, lebih dari 200 anak-anak malahan, yang punya beberapa jenis alergi terhadap ikan,†kemukanya.
Ia lantas menyambung, "Kami kini membantu mengembangkan diagnosa baru karena yang ada saat ini sangat sulit untuk digunakan, karena seringkali salah."
Penelitian, yang didanai oleh badan Kesehatan Nasional dan Dewan Penelitian Medis Australia, ini sekarang sedang diperluas ke pengamatan terhadap makanan lain. Para peneliti juga fokus pada pengembangan imunoterapi terhadap kerang dan telur.
Dewan penelitian tersebut, baru-baru ini, menghibahkan tambahan 318.768 dolar (atau setara Rp 3,18 miliar) ke universitas untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Vaksin alergi makanan pertama di dunia segera bisa jadi kenyataan. Saat ini, para ilmuwan di Queensland tengah meneliti protein dalam ikan, kerang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat