Ilmuwan Rekam Suara Alami Dari Dinding Es Antartika
Para peneliti telah merekam bunyi-bunyian alami di Antartika -yang biasanya tak terdengar oleh telinga manusia -dan hal ini bisa membantu mereka memprediksi kapan dinding es runtuh di masa depan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters, para ilmuwan mengubur 34 sensor yang sangat sensitif di bawah permukaan dinding es Ross Ice Shelf yang bersalju untuk memantau getaran dan memelajari struktur serta gerakannya antara tahun 2012 dan 2017.
Tapi mereka melihat sesuatu yang aneh -salju yang menyelimuti dinding itu hampir terus-menerus bergetar.
Angin yang bertiup di bukit-bukit salju yang besar meninggalkan bongkahan dinding es dengan bergemuruh seperti dentuman drum raksasa.
"Ini seperti Anda meniup seruling, terus-menerus, di atas dinding es," kata Julien Chaput, penulis utama studi itu.
Chaput mengatakan kondisi cuaca bisa mengubah frekuensi getaran, sehingga mengubah nada.
"Entah Anda mengubah kecepatan salju dengan memanaskan atau mendinginkannya, atau Anda mengubah lokasi di mana Anda meniup flute, dengan menambahkan atau menghancurkan bukit pasir."
"Itu intinya dua efek memaksa yang bisa kita amati."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata