Ilmuwan Temukan Fosil Spesies Baru Manusia
Kamis, 09 Agustus 2012 – 14:36 WIB
KENYA - Para peneliti menemukan fosil yang diyakini sebagai spesies baru manusia yang hidup sekitar dua juta tahun yang lalu di Kenya Utara. Penemuan tersebut menunjukkan bahwa setidaknya ada tiga spesies berbeda dari manusia yang hidup bersama di Afrika.
Penemuan itu sekaligus menguatkan bukti yang bertentangan dengan persepsi umum bahwa ada evolusi linier dari primata awal menjadi manusia modern. Temuan para antropolog tersebut merupakan fosil yang berusia sekitar 1,78 dan 1,95 juta tahun. Terdiri dari spesimen adalah wajah dan dua tulang rahang dengan gigi.
Baca Juga:
"Alam mengembangkan prototipe manusia yang berbeda, salah satunya spesies kita yang pada akhirnya berhasil, " ujar Profesor Chris Stringer Natural History Museum, London seperti dilansir BBC.
Tengkorak kepala yang ditemukan tahun 1972 itu merupakan suatu spesies terpisah dari manusia, yang dikenal sebagai Homo rudolfensis. Tengkorak itu sangat berbeda dibandingkan dengan fosil lain di waktu itu. Ia memiliki otak yang relatif besar dan wajah datar panjang.Selama 40 tahun tengkorak tersebut merupakan satu-satunya spesimen yang belum dikategorikan.
KENYA - Para peneliti menemukan fosil yang diyakini sebagai spesies baru manusia yang hidup sekitar dua juta tahun yang lalu di Kenya Utara. Penemuan
BERITA TERKAIT
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
- Asus TUF Gaming A14, Laptop Tipis dengan Performa Andal