Ilmuwan Temukan Lubang Setinggi 300 Meter di Dasar Gletser Antartika

Sebuah lubang raksasa setinggi hampir 300 meter dan berukuran dua pertiga pulau Manhattan, Amerika Serikat, ditemukan tumbuh di dasar gletser di Antartika bagian barat.
Poin utama:
• Ukuran dan tingkat pertumbuhan lubang baru yang eksplosif ini telah mengejutkan para ilmuwan• Fenomena ini terungkap oleh radar penembus es yang digunakan oleh Operation IceBridge milik NASA
• Jika gletser mencair sepenuhnya, permukaan laut bisa naik 65 cm
Gletser Thwaites - yang ukurannya lebih dari dua kali lipat ukuran Tasmania - sekarang bertanggung jawab atas sekitar 4 persen kenaikan permukaan laut global.
Studi yang dipimpin NASA itu diharapkan menemukan beberapa celah antara es dan batuan dasar di bawah gletser, di mana air laut bisa mengalir masuk dan mencairkannya dari bawah - tetapi para peneliti mengatakan ukuran dan tingkat pertumbuhan eksplosif dari lubang itu mengejutkan mereka.
Mereka pikir, lubang itu berisi 14 miliar ton es, dan mengatakan sebagian besar es itu mencair selama tiga tahun terakhir.
"Kami telah menduga selama bertahun-tahun bahwa Thwaites tidak melekat erat pada batuan dasar di bawahnya," kata Eric Rignot dari NASA, salah satu penulis penelitian ini.
"Berkat generasi satelit baru, kita akhirnya bisa melihat rinciannya."
Lubang yang sangat besar itu terungkap oleh radar penembus es yang digunakan oleh Operasi Icebridge milik NASA, sebuah proyek yang dimulai pada tahun 2010 untuk memelajari koneksi antara wilayah kutub dan iklim global.
- Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran
- Peserta WHV Asal Indonesia yang Meninggal Dikenang Ayahnya Sebagai Orang Saleh
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina