Ilmuwan Temukan Tokek Setan
Jumat, 08 Juni 2012 – 15:43 WIB
INGGRIS - Para ilmuwan yang bekerja di lembaga Konservasi International menemukan lebih dari 1.300 spesies baru bagi ilmu pengetahuan. Penemuan spesies baru tersebut merupakan hasil penjelajahan selama 20 tahun di beberapa ekosistem paling kaya, misterius dan terancam di dunia tropis.
Dari 1.300 spesies baru tersebut sejauh ini hanya 500 diantaranya telah secara resmi dimasukkan dalam taksonomi, terkait klasifikasi dan penamaan. Kerja sama ilmuwan dalam Rapid Assessment Program (RAP) tersebut terangkum dalam buku terbaru yang diterbitkan dengan judul "Still Counting".
"Petualangan yang menakjubkan karena ekspedisi RAP ini mengunjungi beberapa daerah yang diketahui paling terpencil di planet ini. Juga menceritakan tantangan fisik dan menyoroti secara personal pengalaman yang dialami oleh para ilmuwan serta lebih dari 400 foto berwarna spesies langka dan menarik dari seluruh dunia," ujar Leeanne Alonso, Direktur Program Konservasi Internasional yang memimpin tim tersebut, seperti dilansir Dailymail (7/6).
Untuk menandai 20 tahun ekspedisi tersebut, para ilmuwan telah merujuk 20 spesies terunik. Spesies tersebut mencakup beberapa penemuan paling mengejutkan secara biologis, unik, atau spesies dalam status terancam. Salah satunya adalah temuan spesies ikan array berkedip, kalajengking raksasa biru, tarantula terbesar pemakan kadal dan juga tokek setan berekor daun.
INGGRIS - Para ilmuwan yang bekerja di lembaga Konservasi International menemukan lebih dari 1.300 spesies baru bagi ilmu pengetahuan. Penemuan spesies
BERITA TERKAIT
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia