Ilmuwan Temukan Vaksin AIDS dari Produk Gagal
Sabtu, 26 September 2009 – 04:56 WIB
Terang saja, penemuan itu juga disambut gembira para penderita dan aktifis HIV/AIDS. Dr. Seth Berkley, chief executive officer pada International AIDS Vaccine Initiative, menyatakan bahwa hasil penelitian itu merupakan kabar yang menggembirakan dan merupakan pencapaian yang signifikan. "Ini yang pertama kalinya bahwa sample vaksin AIDS membawa manfaat bagi manusia,” sebutnya.
Baca Juga:
Untuk diketahui, vaksin tersebut merupakan kombinasi dari vaksin cacar bernama Sanofi-Pasteur's ALVAC, dengan vaksin HIV yang sebenarnya sudah dinyatakan gagal yakni AIDSVAX. Pembuatnya adalah sebuah perusahaan di San Fransisco bernama VaxGen yang dimiliki lembaga nirlaba Global Solutions for Infectious Diseases.
Sementara uji coba disponsori oleh pemerinah AS dan dilakukan oleh Kementrian Kesehatan Thailand. Dari percobaan selama tiga tahun, vaksin temuan VaxGen itu mampu memangkas tingkat infeksi hingga 31,2 persen pada 16,402 sukarelawan.
Seperti diketahui, virus AIDS telah menginfeksi kurang lebih 33 juta orang di seluruh dunia dan membunuh 25 juta orang sejak pertama kali teridentifikasi pada dasa warsa 1980an. Virus ADIS berpengaruh pada sel kekebalan tubuh yang bernama T-Cells.
WASHINGTON – Untuk pertama kalinya, sebuah percobaan vaksin AIDS dinyatakan berhasil. Para peneliti mengungkapkan, vaksin yang sebenarnya berasal
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika