Ilmuwan UNSW Sukses Gunakan Teknologi Cuci Darah untuk Saring Sel Kanker
Tim ilmuwan di Australia berhasil mengembangkan teknologi biochip yang mampu menyaring darah dan memisahkan sel darah normal dengan sel kanker, sehingga penyebaran sel kanker ke seluruh tubuh bisa dicegah. Teknologi ini juga mampu memangkas secara dramatis biaya pengobatan kanker.
Biochip ini menyaring darah untuk mengidentifikasi dan kemudian menyingkirkan sel kanker, didalam sistem yang oleh tim ilmuwan ini disebut "alat pencuci darah untuk kanker".
Awalnya tim UNSW berusaha meneliti cara yang lebih murah dan tidak menyakitkan untuk mendiagnosis kanker.
Pada saat ini, cara mengidentifikasi tumor didalam tubuh adalah dengan melakukan pemindaian dan biopsi.
Tapi kanker yang solid, yang mencakup 99 persen dari kanker pada manusia, juga menumpahkan apa yang disebut sirkulasi sel kanker ke dalam aliran darah, dan inilah yang menyebabkan kanker bermetastasis atau menyebar ke seluruh tubuh.
Dr Majid Warkiani dan timnya di UNSW menciptakan biochip yang mampu memisahkan sel kanker, yang lebih besar dan lebih fleksibel dengan sel-sel yang sehat dan mengidentifikasi mereka.
"Kita cukup mengambil darah pasien yang merupakan campuran dari sel darah normal dengan sel kanker," kata Warkiani.
"Kita kemudian menempatkan biochip ciptaan kami ini dan sel tubuh bisa melakukan perpindahan dan mereka akan terdampak oleh kekuatan hidrodinamik.
Tim ilmuwan di Australia berhasil mengembangkan teknologi biochip yang mampu menyaring darah dan memisahkan sel darah normal dengan sel kanker, sehingga
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025