ILO Dorong Jaminan Perlindungan Sosial untuk Pekerja Digital

Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia lebih unggul dalam hal pertumbuhan ekonomi digitalnya. Hal itu terlihat pada 2020 ketika nilai ekonomi digital Indonesia mencapai 44 miliar dolar AS (sekitar Rp 685,4 triliun) menurut data Kementerian Perdagangan.
Sedangkan Malaysia hanya 11,4 miliar dolar AS, Filipina 7,5 miliar dolar AS, Singapura 9 miliar dolar AS, dan Vietnam 14 miliar dolar AS.
Namun, baru-baru ini sektor digital yang dianggap sangat potensial bagi Indonesia, juga tidak luput dari dampak berkepanjangan pandemi COVID-19.
Beberapa perusahaan platform digital seperti GoTo dan Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja secara massal terhadap ribuan pekerjanya sebagai upaya menutup kerugian di tengah memburuknya situasi pasar global. (dil/jpnn)
Di Indonesia, kontribusi ekonomi digital diproyeksikan bisa tumbuh hingga 18 persen pada 2030, dibandingkan 4 persen terhadap produk domestik bruto (PDB)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Muzaki Kini Bisa Bayar Zakat dengan Mudah Lewat Platform Digital BAZNAS
- Adhome Bikin Akses Properti Lebih Mudah dan Transparan
- Aktivis Buruh Indonesia Minta ILO Siapkan Regulasi Ekonomi Digital
- Forum ITUC-Asia Pacific: Delegasi Indonesia Dorong Perlindungan Pekerja di Era Digital
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Perluas Penawaran, additiv dan Trimegah Asset Management Berkolaborasi