ILO Sebut Pasar Tenaga Kerja Asia Pasifik Mulai Pulih
![ILO Sebut Pasar Tenaga Kerja Asia Pasifik Mulai Pulih](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/11/28/tangkapan-layar-ekonom-senior-ilo-sara-elder-dalam-konferens-42tt.jpg)
Dia menambahkan meskipun teknologi informasi dan sektor modern mungkin mendapat perhatian terbesar, potensi terbesar untuk mendorong pertumbuhan dan pekerjaan yang layak di kawasan ini terletak di kawasan yang jauh lebih tidak glamor.
"Tantangan ke depan adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan perhatian kebijakan dan investasi publik untuk mencapai pekerjaan yang layak dan inklusi di semua sektor, terutama di mana mayoritas orang bekerja,” kata Elder.
Ketidaksetaraan gender pun masih menjadi isu yang digarisbawahi dalam laporan ILO. Sembilan dari 10 sektor dengan pertumbuhan lapangan kerja tinggi hanya menguntungkan pekerja laki-laki daripada perempuan.
Hanya kegiatan akomodasi dan layanan makanan, yang melawan tren ini dengan 55 persen pekerjaan tambahan antara 1991 dan 2021, diberikan kepada perempuan. (ant/dil/jpnn)
Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dalam laporan terbarunya menyebut bahwa pasar tenaga kerja di kawasan Asia Pasifik mulai pulih
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Forum ILO: Serikat Buruh Indonesia Tekankan Pentingnya Kolaborasi di Era Digital
- BPJS Ketenagakerjaan dan ILO Gelar Forum Internasional Bahas Perlindungan Pengangguran
- Menaker Ida Fauziyah Sebut Naker Fest 2024 jadi Kunci Mencapai Indonesia Emas
- Terima Kunjungan Deputi Dirjen ILO, Sekjen Kemnaker Bahas Isu Ketenagakerjaan
- Indonesia Resmi Gabung GCSJ, Ini Harapan Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi