ILUNI UI Ajak KPU Pakai e-Voting di Pilkada

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU RI Arief Budiman menyatakan penggunaan teknologi terus didorong KPU.
Namun, ada tiga kendala yang dihadapi KPU yakni regulasi, anggaran, dan SDM.
Menurutnya, dalam pemilu teknologi ditekankan untuk penggunaan e-rekapitulasi terlebih dahulu.
Saat ini yang bertahap dibuat elektronik adalah e-rekapitulasi terlebih dahulu.
"Sistem Informasi Perhitungan atau Situng di 2019 kemarin adalah e-rekapitulasi, hanya saja belum menjadi basis penetapan resmi hasil pemilu,” ungkap Arif.
Selain itu kata Arif, Indonesia untuk saat ini sebaiknya tetap melaksanakan pemilihan langsung.
Dia menilai, pemilu langsung lebih transparan. Dia juga menyoroti masih ditemukan masalah dalam proses e-voting di negara-negara lain.
“Indonesia adalah salah satu penyelenggara pemilu paling transparan di dunia. Setelah vote secara manual, perhitungannya juga terbuka."
Untuk menekan lonjakan kasus COVID-19, ILUNI UI mengajak KPU pakai metode e-voting dalam pilkada.
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Kadin DKI Gandeng ILUNI UI Jual 25 Ribu Paket Sembako Murah Menjelang Hari Raya
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak